Headseat.., memang benda ini sudah tidak asing lagi bukan apalagi bagia orang yang paling menyukai mendengarkan musik. Dengan benda ini kita dapat dengan jelas mendengarkan lagu” kesukaan kita, tapi tahu kah kalian? kalau benda ini digunakan secara berlebihan maka dapat mengakibatkan kerusakan pada telinga kita.
Hal ini diakibatkan karena maukknya terlalu banyak intensitas suara yang masuk kedalam telinga tengah yang membuat kebisingan. Bagi kaum Remaja, pemakaian headset ini pasti sudah wajar, atau malah sudah menjadi kebiasaan bagi kebiaasaan bagi sebagian orang karena sifatnya yang efisien. Headset juga dapat memperjelas suara dari musik yang kita dengar dari benda ini, memang pada awalnya telinga kita tidak mrsakan dampak lansung dri headset, tapi lama kelamaan telinga kita akan terasa panas dan berdengung saat melepas headset.
Hal itu diakibatkan karna kelelahan pada koklea, koklea sendiri berfungsi untuk menangkap gelombang suara dan meneruskannya ke otak . Audiogram pendengaran normal terletak antara 0 dan 20 desibel, diatas itu telinga kita sudah dikatakan abnormal.
Db (Desibel) merupakan sekala logaritma . Beberapa jenis suara yang umum :
– 20 Db = berbisik
– 60 Db = percakapan normal
– 100 Db = suara gergaji mesin
– 120 Db = suara konser musik ROCK!!
– 140 Db = suara mesin jet
Untuk itu marilah setidaknya kita mengurangi pemakaian headset / earphone , adapun cara untuk menghindari dampak negatif dari headset tersebut yaitu dengan cara tidak menggunakan headset di tempat yang bising, volume suaranya tidak boleh terlalu keras kira – kira 60% vol suaranya.
::Semoga bermanfaat:: 🙂
okaandryana 